James Watt (1736 – 1819) Pencipta Mesin Uap
James Watt (1736 – 1819) Pencipta Mesin Uap
James Watt lahir pada tanggal 19 Januari 1736 di Greenock, Refrewshire, Skotlandia dan wafat pada tanggal 25 Agustus 1819 di Heathfield Hall, dekat Birmingham, Warwick, Inggris. Ayahnya seorang bendaharawan dan hakim Greenock dan sukses sebagai pengusaha pembangunan rumah serta pembuatan kapal. Pada masa kanak – kanaknya, James adalah seorang anak yang memulai pendidikan di rumah dibimbing oleh ibunya sendiri. Kemudian ia memasuki sekolah bahasa, mempelajari bahasa Latin, bahasa Yunani, dan mendalami matematika. Akan tetapi, bagian penting dari pendidikannya ialah ketika ia menimba ilmu di bengkel kerja milik ayahnya. Dengan alat – alatnya sendiri, bangku dan tempat penempaan, ia membuat model – model derek dan menjadi akrab dengan peralatan kapal.
Ketika berusia tujuh belas tahun, James memutuskan untuk menjadi tukang pembuat alat peraga matematika. Untuk itu ia pergi merantau ke Glasgow. Di sana ia menemui kerabat ibunya yang mengajar di universitas. Tak lama kemudian ia pergi ke London pada tahun 1755 untuk mencari seorang guru yang bisa melatihnya. Meski kesehatannya menurun, selama setahun disana ia merasa memperoleh pelajaran yang memadai dan tak kalah dengan orang lain. Kemudian ia kembali ke Glasgow. Pada tahun 1757 ia membuka toko di lingkungan universitas dan membuat alat – alat matematika, seperti busur 90 derajat, kompas, timbangan, dan sejenisnya.
Di bengkel inilah ia mendapat tugas yang kemudian memberi arti luar biasa dalam sejarah hidupnya maupun dalam sejaran perkembangan teknologi, yakni memperbaikai mesin ciptaan Newcomen yang tak begitu bermutu dan kurang tepat guna. Ketrampilannya melakukan penyempurnaan di sana – sini atas mesin ini membuktikan bakatnya yang besar dalam mencipta. Bahkan, harus diakui bahwa James lah pencipta mesin uap pertama yang bisa beroperasi secara tepat guna pada tahun 1769.
Disamping penyempurnaan yang dilakukannya atas mesin uap Newcomen diatas, yang mengangkat posisinya sebagai pencipta, ia juga makin memperkukuh posisi tersebut dengan mencipta mesin ganda pada tahun 1782. Hasilnya sungguh luar biasa. Daya kerja mesin tersebut meningkat empat kali lipat. Jasanya ini membawa pengaruh besar di bidang industri. Karena pada masa itu Revolusi Industri sedang hangat – hangatnya berlangsung, ia pun dianggap sebagai tokoh kunci revolusi tersebut. Samapi tahun 1790 ia masih terus melakukan penyempurnaan – penyempurnaan atas mesinnya sehingga makin terbuka luas pemakaian mesin ini secara besar – besaran. Angka produksi meningkat drastis, pabrik – pabrik beroperasi dengan lancar.
Tidak seperti Gutenberg yang tetap hidup prihatin meski sudah menemukan mesin cetak sangat bermutu pada masanya, James Watt malah kaya raya. Ia menyadari bahwa ia tidak memiliki bakat dagang. Oleh sebab itu, ia memilih mitra yang dapat menutupi kekurangannya, yakni Matthew Boulton, seorang insinyur yang punya keterampilan berdagang selama dua puluh tahun. Keduanya malang melintang mendominasi penjulan mesin uap yang mereka produksi sendiri dalam jumlah besar. Pengaruh penting penemuan James Watt bagi kehidupan manusia membuat namanya terukir dengan tinta emas dalam sejarah.