Pengertian, Perkembangan Dan Macam Media Sosial

Pengertian, Perkembangan Dan Macam Media Sosial - Media sosial berperan dalam mengatur baik dan buruknya perilaku remaja. Keluarga yang seharusnya menjadi pilar dalam menanggulangi pengaruh negatif saat ini justru secara tak sadar menjadi pelopor bobroknya perilaku remaja.

Orang tua memfasilitasi anak meraka yang berusia remaja tanpa adanya kontrol yang ketat dalam menggunakan perangkat pintar. Bahkan ada beberapa orang tua dari mereka yang justru sudah terpengaruh dan tidak lepas dari media sosial. Sebagai salah satu produk perkembangan teknologi dan informasi media sosial mempunyai beberapa pengertia yang penulis rangkum dalam beberapa pendapat.

Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia (Wikipedia)

Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015) menyebutkan, Media sosial adalah media berbasis internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak langsung yang mendorong nilai dari user-generad conten dan persepsi interaksi dengan orang lain.

Joyce Kasman Valenza (2014) berpendapat sebagai berikut, Media sosial adalah platform internet yang memungkinkan bagi individu untuk berbagi secara segera dan berkomunikasi secara terus menerus dengan komunitasnya.

Michael Cross (2013), Media sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam – macam teknologi yang digunakan untuk mengikat orang – orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web. Dikarenakan internet selalu mengalami perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur yang tersedia bagi pengguna pun selalu mengalami perubahan. Hal ini menjadikan media sosial lebih hypernym dibandingkan sebuah referensi khusus terhadap berbagai penggunaan atau rancangan.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai : "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".

Wikipedia mendefinisikan media sosial dengan ciri – ciri antara lain seperti berikut:

Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

Perkembangan Media Sosial (Wikipedia) :

1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik, atau mengunggah dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan modem
1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data situs web agar halaman situs web tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya situs-situs web lain.
1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang.
2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly.
2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak, meskipun saat ini sudah mulai ditinggalkan penggunanya lantaran kebocoran akun yang dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab dalam memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 lalu. Akan tetapi jejaring sosial ini sudah menguasai lebih dari setengah penduduk dunia sebagai media sosial paling populer saat ini.
2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter. Pengguna akun ini mengklaim jumlah pengikut sebagai gengsi tersendiri.
2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.
2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama Google+, namun pada awal peluncuran. Google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu Google+ di luncurkan secara umum.

Macam Media Sosial Populer Remaja
Teknologi media sosial sendiri memiliki pilihan bentuk yang beragam, misalnya : forum internet, weblog, blog sosial, mikroblogging, wiki, jejaring sosial dan masih ada lagi. Berdasar fungsi dan kegunaan media sosial diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Konten Kolaborasi ( Wikipedia)
2. Blog dan Microblog (Twitter)
3. Situs Jejaring Sosial ( Digg, Facebook)
4. Konten Video (Youtube)
5. Game Online (World of Warcraft)
6. Situs Dunia Sosial Virtual (Bigo Life)